
Kemudian sampailah mereka pada pada suatu kaum yang lain.
Kemudian kaum itu berkomentar atas yang mereka lakukan, “ wahh, sungguh anak
yang tidak tahu sopan santun, bagaimana bisa seorang anak membiarkan bapaknya
berjalan, sementara ia duduk dengan santainya diatas punggung keledai?”. Bapak
dan anak itu kembali memikirkan perkataan salah seoarng dari kaum tadi. Lalu si
anak berkata pada bapaknya, “ lebih baik bapak saja yang naik di atas keledai
ini, aku saja yang jalan menuntun keledai”. Lalu naiklah si bapak dan si anak
bejalan menuntun keledai.
Perjalanan berikutnya mereka sampai pada suatu kaum lain.
Kemudian kaum itu berkomentar atas yang mereka lakukan, “wah, sungguh celaka
bapak ini, ia tak punya perasaan, membiarkan anaknya yang masih kecil berjalan,
sementara ia menunggagi keledai dengan nyaman ?”. maka si bapak dan si anak
mulai memikirkan lagi perkataan orang itu. si bapak berkata pada anaknya, “
kita akan disalahkan orang, jika salah satu dari kita menunggangi keledai ini.
Lebih baik kita tuntun saja keledai ini berdua“.
pelajaran yang dapat kita ambil yaitu
kita harus berpegang teguh pada apa yang kita yakini, jangan mudah terpengaruh dengan pandangan orang lain mengenai apa yang seharusnya kita lakukan,
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !